Filsafat Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
A. Pengertian Filsafat, Pengetahuan,
dan Ilmu Pengetahuan
Sumber:
1. Filsafat
Filsafat adalah ‘ilmu istimewa’ yang mencoba
menjawab masalah-masalah yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan biasa
kerana masalah-masalah tersebut di luar jangkauan ilmu pengetahuan biasa.
Filsafat adalah hasil daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami
atau mendalami secara radikal dan integral serta sistematis hakikat sarwa yang
ada, yaitu: ” hakikat tuhan, ” hakikat alam semesta, dan ” hakikat manusia,
serta sikap manusia sebagai konsekuensi dari paham tersebut. Perlu ditambah
bahwa definisi-definisi itu sebenarnya tidak bertentangan, hanya cara
mengesahkannya saja yang berbeda.
2. Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari proses
dari yang tidak tahu, menjadi tahu, dari yang tidak dapat menjadi dapat. Dalam
proses mencari tahu ini mencakup berbagai metode dan konsep-konsep, baik
melalui proses pendidikan maupun pengalaman.
3. Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah rangkaian konsep dan kerangka
konseptual yang saling berkaitan dan telah berkembang sebagai hasil percobaan
dan pengamatan yang bermanfaat untuk percobaan lebih lanjut (Ziman J.
dalam Qadir C.A., 1995). Ilmu
pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan
meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang
pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan
kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Ilmu bukan
sekedar
pengetahuan (knowledge),
tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati
dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang
diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu
terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai
pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi
B. Persamaan Filsafat, Pengetahuan, dan Ilmu Pengetahuan
Ketiganya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki
objek selengkap-lengkapnya sampai keakar-akarnya.
|
Ketiganya memberikan pengertian mengenai hubungan atau
koheren yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba
menunjukan sebab-sebanya.
|
Ketiganya memberikan pengertian mengenai hubungan atau
koheren yang ada antara kejadian Ketiganya hendak
memberikan sintesis, yaitu suatu pandangan yang bergandengan.
|
Ketiganya mempunyai metode dan sitem.
|
Ketiganya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan
seluruhnya timbul dari hasrat manusia (objektivitas), akan pengetahuan yang
lebih mendasar.
|
C. Perbedaan Filsafat, Pengetahuan, dan Ilmu Pengetahuan
Filsafat
|
Pengetahuan
|
Ilmu Pengetahuan
|
Mencoba merumuskan pertanyaan atas jawaban. Mencari
prinsip-prinsip umum, tidak membatasi segi pandangannya bahkan
cenderung memandang segala sesuatu secara umum dan keseluruhan
|
Segi-segi yang dipelajari dibatasi agar dihasilkan
rumusan-rumusan yang pasti
|
Ilmu pengetahuan adalah penguasaan lingkungan hidup
manusia.
|
Keseluruhan yang ada
|
Obyek penelitian yang terbatas
|
Ilmu pengetahuan adalah kajian tentang dunia material
|
Menilai obyek renungan dengan suatu makna, misalkan ,
religi, kesusilaan, keadilan dsb.
|
Tidak menilai obyek dari suatu sistem nilai tertentu.
|
Ilmu pengetahuan adalah definisi eksperimental
|
Bertugas mengintegrasikan ilmu-ilmu
|
Bertugas mengintegrasikan ilmu-ilmu
|
Ilmu pengetahuan dapat sampai pada kebenaran melalui kesimpulan
logis dari pengamatan empiris
|
Sumber:
Comments
Post a Comment