Psikologi dan Teknologi Internet
TWITTER
Seperti yang kita
ketahui internet merupakan jaringan global yang mendunia dan tanpa batas.
Menghubungkan pemakai komputer dari suatu kota ke kota lain, bahkan dari suatu
negara ke negara lain diseluruh dunia, sehingga memberikan peluang untuk
mendapatkan informasi dengan cepat, tepat, dan terjangkau. Semangkin
berkembangnya jaman semakin berkembang pula teknologi internet ditandai dengan
munculnya berbagai macam jejaring sosial salah satu diantaranya adalah twitter.
Twitter merupakan
salah satu jejaring sosial dan micro-blogging yang digunakan untuk mengirim dan
membaca pesan yang berbasis teks hingga 140 karakter, yang biasa kita kenal
dengan sebutan tweet (kicauan). Twitter didirikan di bulan Maret 2006 oleh 3
orang yaitu Jack Dorsey, Biz Stone, dan Evan Williams. Situs jejaring sosial
ini diluncurkan pada bulan Juli ditahun 2006 juga. Sejak diluncurkan, twitter
menjadi salah satu situs jejaring sosial yang paling sering dikunjungi, hingga
saat ini twitter mengalami pertumbuhan yang pesat dan dengan cepat meraih
popularitas diseluruh dunia.
Hampir semua usia
tertarik untuk menggunakan twitter, dari orang tua, anak muda, bahkan anak-anak
kecil. Memang menyenangkan karena dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan
teman, selain itu jika kita memiliki artis idola, kita dapat mem-follow melihat
kegiatan artis idola kita secara tidak langsung yang di posting pada akun
twitter pribadi artis tersebut, selain itu semakin berkembangnya twitter,
membuat jejaring sosial ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti sebagai
lahan bisnis, sarana pembelajaran, dan dapat pula digunakan sebagai media
komunikasi darurat.
Pengguna
jejaring sosial ini juga dihadapkan dengan berbagai dampak yang
ditimbulkan seperti menyebabkan kecanduan, ditandai dengan lebih dominannya
intensitas waktu yang digunakan untuk menikmati atau asyik sendiri dengan akun
pribadi yang dimilikinya, yang menyebabkan sesorang menjadi lupa waktu, jika
tidak menggunakan twitter akan muncul gejala gelisah, cemas, stress. Twitter
digunakan sebagai tempat pelarian diri dari perasaan bersalah dan kecemasan,
mood seseorang yang sudah kecanduan twitter pun dapat memburuk ketika terpisah
dari jejaring sosial yang dimilikinya, bahkan akan membaik jika terhubung
kembali.
Maraknya
penyalahgunaan jejaring sosial yang sering terjadi saat ini, karena terlihat
bebas, pengguna menjadi kurang bijak dalam memposting sesuatu kedalam
twitternya, walaupun memang jejaring sosial ini merupakan akun pribadi, dan
siapa saja memiliki hak untuk melakukan dan memposting apapun ke dalam
twitternya, tetapi karena twitter merupakan jejaring sosial, dimana “sosial”
memiliki arti adanya interaksi dengan masyarakat luas, yang sebaiknya digunakan
sebagai hal-hal yang positif, dan alangkah indahnya jika pengguna menggunakan
akun pribadinya dengan bijak.
Comments
Post a Comment